Kebijakan presiden Jokowi yang menaikan harga BBM di tengah harga minyak dunia turun adalah kebijakan yang tidak populer bagi kami, ya...kalau supir angkot bisa mogok agar tarif naik, PNS bisa naik gaji, Karyawan swasta bisa demo untuk minta naik gaji, pedagang bisa menaikan harga barang, pada kondisi ini kami tidak bisa berbuat apa-apa, kami ibarat berada pada "titik nol".
Kami memang tidak membenci presiden kami bapak Jokowi tapi pada siapa kami harus mengungkapkan kebingungan kami, keluh kesah kami, kami tidak bisa menuntut pada siapapun, anggaran BOS yang hanya 20 % untuk honor PTT dan GTT merupakan aturan yang menjadikan kami Skak mat, kami tidak akan pernah bisa menuntut akan kenaikan honor kami. Mungkin kami pernah berfikir untuk mencari tambahan dari luar atau bahkan kami bisa keluar untuk cari pekerjaan lain, tapi apakah itu yang harus kami lakukan....adakah solusi lain.....
Kami memang tidak membenci presiden kami bapak Jokowi tapi pada siapa kami harus mengungkapkan kebingungan kami, keluh kesah kami, kami tidak bisa menuntut pada siapapun, anggaran BOS yang hanya 20 % untuk honor PTT dan GTT merupakan aturan yang menjadikan kami Skak mat, kami tidak akan pernah bisa menuntut akan kenaikan honor kami. Mungkin kami pernah berfikir untuk mencari tambahan dari luar atau bahkan kami bisa keluar untuk cari pekerjaan lain, tapi apakah itu yang harus kami lakukan....adakah solusi lain.....
No comments:
Post a Comment